Minggu, 05 Agustus 2012

Keakraban yang terjadi antara anak jalanan dengan para pembina
      
Untuk menghasilkan suatu kegiatan yang bagus diperlukan data sekunder dan data primer, dalam  melakukan pembinaan anak jalanan khususnya dilampu merah adiyaksa, terlebih dahulu kita harus memilki data sekunder yang berupa data diri anak-anak yang mau dibina dalam proses pembinaan sekolah nonformal. Tim anak kreatif Makassar terlebih dahulu mendata anak-anak yang mau mengikuti proses pembinaan sekolah non formal.
       Salah satu bentuk kegiatan dalam melakukan pendekatan dengan anak-anak jalanan yang sering mangkal di lampu merah adiyaksa dengan mengadakan sekolah non formal. Sebelum melakukan pembinaan sekolah non formal , kami hampir 3 bulan melakukan pendekatan dengan mereka, dengan alasan kami mau membina saling kepercayaan dengan mereka. Pengadaan sekolah non formal bertujuan memberikan pengetahuantentang dunia pendidikan, bahwa pendidikan sangatlah penting untuk menunjang masa depan. Dalam melakukan pembinaan ini banyak kendala yang dapatkan dilapangan, kendala yang pertama adalah lokasi tempat untuk pembinaan sekolah non formal, sebenarnya ada lokasi yang strategis untuk melakukan pembinaan sekolah non formal ini yaitu pelataran parkir mobil di mall panakukang, tetapi karena pengurusan perizinan yang sangat rumit membuat kami dari tim Anak Kreatif Makassar(AKM),berinisiatif melakukan pmbinaan di trotoar MP. Kendala yang lain kami daptkan dilapangan masih banyak anak-anak jalanan masih melakukan profesinya, tujuan lain dari sekolah non formal ini selain memberikan pengetahuan tentang penting pendidikan, kegiatan ini bertujuan meminimalisir aktifitas mereka dijalanan.

468x60 Ads