Kehadiran sejumlah anak-anak pengamen di kantor camat Mariso
di hari senin tanggal 9 april 2012 mengundang perhatian Bapak Kepala Dinas
Sosial, Bapak Drs Burhanuddin MM. adanya pengumpulan ini dilatarbelakangi oleh
keresahan keadaan pengamen yang berada di tempat wisata anjungan pantai losari.
Terkait pada pertemuan sebelumnya yang dilakukan di ruang rapat asisten 2
pemerintah kota Makassar beberapa waktu yang lalu yang juga dihadiri oleh bapak
asisten 2, kepala dinas social, pihak kepolisian, pemerintah kecamatan dan
kelurahan serta beberapa organisasi social pemerhati anak jalanan, pengamen
serta gepeng. Dari pertemuan tersbut dibahas akan beberapa pengaruh pengamen
yang sekarang telah meresahkan para pengunjung. Pengunjung di anjungan pantai
losari tersebut merasa adanya intervensi yang berlebih dari penjual jasa suara
ini, selain itu ada beberapa tindakan criminal yang terkadang para pengamen
tertangkap dalam operasi yang dilakukan pihak kepolisian. Beberapa alas an yang
telah didengar dari pertemuan itu, selanjutnya Kepala Dinas Sosial menanggapi
dan merespon bijak dari keadaan itu. Pertemuan di kantor camat yang dihadiri
sekitar 26 pengamen yang biasa mencari nafka di tempat wisata anjungan pantai
losari diajak berkominasi oleh bapak kepala dinas. Dari penyampaian beberapa
pengamen ternyata ada yang telah menikah dan memiliki anak, ada juga yang
menerangkan profesi ini adalah jalan mencari nafkah yang alat musiknya (gitar)
disewa untuk bisa menjual jasa yang dilakoni. Dari momen ini pula pendataan
dilakukan untuk mengambil biodata serta gambar foto dari tiap anak yang hadir.
Antusias dari pengamen ini pun terlihat sangat baik yang terlihat mereka asyik
membawakan beberapa lagu untuk diperdengarkan kepada Bapak Kepala Dinas. Di
sela pertemuan Bapak Kepala Dinas menjelaskan beberapa arahan dalam proses
penanganan dengan pola pendataan dini untuk kebutuhan kajian yang lebih dalam.
Mereka juga mendengarkan arahan Bapak Burhanuddin bahwa profesi menjadi
pengamen adalah hal yang membanggakan jika dilakukan secara bersungguh-sungguh
dan professional, selain itu tindakan refresif yang dilakukan oleh beberapa
oknum pengamen yang biasanya berkolompok disadarkan untuk tidak memberikan hal
negative kepada pengunjung yang ada. Di akhir
pertemuan Bapak Kepala Dinas Sosial Mengajak berfoto bersama kepada seluruh
pengamen yang hadir. Inilah salah satu pendekatan yang efektif kepada persoalan
yang seyogyanya tidak perlu melakukan hal diluar penerimaan mereka.
|
Foto bersama bersama dengan Pengamen jalanan |
|
Bapak Burhanuddin selaku kepala Dinas Sosial Kota Makassar Memberikan arahan kepada para pengamen yang sering beroperasi di anjungan pantai losari |
|
Kepala Dinas Sosial kota Makassar sedang asyik mendengarkan pengamen berdendang |
Jay Tsunami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar