AKM 2012, Anak jalanan menghadapi Ujian Tulis Pembinaan

Makassar, 6 desember 2012

Dalam rangka mengevaluasi hasil belajar non formal bagi anak jalanan, memasuki minggu ke 17 kali ini di adakan semacam ujian tulis bagi anak-anak tersebut guna merefres kembali kegiatan-kegiatan yang mereka pernah lewati. Selain itu kami juga mencoba melihat sampai dimana pemahaman mereka dalam menangkap semua pembelajaran serta kegiatan-kegiatan yang pernah mereka lewati bersama. Dalam Ujian kali ini selain dari ujian tulis tersebut mereka juga di tugaskan menggambar bebas sesuai apa yang ada di pikiran mereka. Ini juga sebagai batu loncatan atau sebagai seleksi untuk dapat mengikutkan mereka dalam kegiatan Rekreasi sekalian outbon di pucak maros nantinya. pada ujian kali ini hanya 20 orang yang sempat hadir dari 46 anak jalanan yang terdaftar pada absen anak jalanan tersebut, namun mereka tetap riang gembira menyambut kegiatan kali ini.

Kaka' pendamping mengAbsen sebelum melakukan ujian

Pembagian soal ujian kepada anak-anak

Pengarahan sebelum mengisi lembar ujian

Para anak jalanan serius mengisi lembar ujian

Salah seorang anak di dampingi mengisi lembar ujiannya

Yel-yel anak jalanan sehat setiap pekan

salah seorang anak serius menggambar

Pengarahan sebelum meninggalkan lokasi belajar serta persiapan doa pulang

AKM 2012, Pendatang baru anak jalanan di Adiyaksa

Makassar, 30 November 2012
Seiring dengan berjalannya waktu dan semakin intensifnya anak jalanan menjalankan sekolah non formal di jln. adiyaksa lr. 9 yang menuai banyak perubahan dengan semakin berkurangnya anak jalanan yang kembali ke jalan dalam mencari nafka. Namun di dari hasil pemantauan beberapa minggu kemarin ternyata banyak pendatang baru di sekitaran traffic light pertigaan adiyaksa dekat Mall Panakukang, maka dari itu memasuki minggu ke 16 kali ini kami kembali mendata beberapa anak jalanan pendatang baru tersebut, dan ada sekitaran 12 anak yang di bawah umur memenuhi pinggiran traffic light tersebut. Dalam pendataan kali ini kami menanyakan nama, umur, asal, alamat, nama orang tua serta mulai kapan mereka beroprasi. Ini disebabkan mereka melihat peluang meraup rupiah dengan mengemis, dimana para anak jalanan terdahulu telah tidak lagi turun ke jalan karna mengikuti pembinaan sekolah non formal yang kali adakan. maka dari itu kami juga mencoba menarik mereka untuk ikut dalam pembinaan tersebut.

AKM 2012, Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk orang tua anak jalanan berhasil

AKM 2012, Nonton Bareng Anak Jalanan

Makassar 22 November 2012

Memasuki minggu ke 15 kali ini sesuai dengan jadwal rutin dalam pembinaan anak jalanan tersebut, yaitu nonton bareng film " GARUDA DI DADAKU" yang diadakan sekali sebulan. Dalam acara nonton bareng kali ini jumlah anak jalanan yang antusias hadir sebanyak 23 orang. Dimana film ini menceritakan mengenai kisah nasionalisme seorang anak yang hobby bermain bola. Dengan penuh keseriusan mereka menyaksikan film tersebut dimana saat-saat seperti ini lah yang mereka nantikan demi meluapkan tawa lepas yang lama terpendam. 

Para Motivator mendampingi anak-anak saat nonton bareng

Anak jalanan serius menyaksikan film yang di tampilkan

Antusian anak-anak menyaksikan emutaran nonton bareng

Pengarahan setelah pemutaran film oleh motivator

Keceriaan anak jalanan

Persiapan pemulangan

Doa bersama sebelum pulang kerumah masing-masing

AKM 2012, Anak Jalanan Belajar Memilah Sampah dan Mencuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

Makassar, 8 November 2012

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu..

Kegiatan sekolah non formal AKM kali ini telah memasuki minggu ke 14 dan semakin hari semakin berkembang dan sangat antusias. Memasuki minggu ke 14 AKM kali ini kami kembali mengajak anak-anak untuk bermain games bersih dan sehat dimana mereka di bagi perkelompok dengan pembagian merata yang masing-masing di isi tingkatan umur yang berbeda, kemudian mereka di jelaskan jenis-jenis sampah yang ada sesuai tipenya. Lalu mereka di perlombakan untuk mengumpul sampah sebanyak-banyaknya sesuai jenisnya dan memilah sesuai tempatnya ini bertujuan untuk menanamkan kebiasan prilaku memilah sampah anak-anak tersebut minimal di rumah masing-masing. Selain games memilah sampah juga di ajarkan cara mencuci tangan pakai sabun (CTPS) agar kebiasaan anak-anak dalam menjaga kesehatan dapat tertanam dalam diri maisng-masing demi masa depan mereka. Dalam kegiatan ini ada sekitar 30 an anak jalanan yang hadir demi menimba ilmu yang di ajarkan oleh para motivator.

Pengarahan serta penjelasan mengenai pemilahan sampah

Kk' jaya sedang memeriksa hasil sampah pilah yang di kumpu anak-anak

Pengarahan tentang pemilahan sampah sebelum melakukan Games

Pemerikasaan sampah hasil pilahan anak-anak

Salah seorang Motivator memberi pertanyaan rebutan mengenai pemilahan sampah

Aksi anak-anak jalanan saat melakukan CTPS

Pemeriksaan tangan anak jalanan setelah melakukan CTPS

Pemeriksaan tangan hasil kegiatan CTPS

Pembagian hadiah pemenang Games kepada anak jalanan

Persiapan melaksanakan Doa bersama sebelum pulang

Dalam hal Pembianaan anak jalanan, selain pembelajaran mengenai ilmu sosial dan mata pelajaran sekolah yang kebanyakan diantara mereka merupakan anak putus sekolah, kami juga sedikit menyisipkan pembelajaran mengenai pengolahan sampah basah dan sampah kering serta prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) agar semenjak dini mereka sudah pahan pola hidup bersih demi masa depan mereka sendiri.

AKM 2012, Anak Jalanan kian hari makin semangat belajarnya

Makassar 1 November 2012,

Setelah dua pekan tidak ketemu dengan para anak jalanan disebabkan tidak adanya pertemuan minggu lalu karena perayaan Idul Adha membuat kerinduan anak-anak jalanan dengan para pendampingnya kian terlihat ketika pada pertemuan ke 13 ini dengan jadwal pembelajaran sekolah terlihat jelas senyum kerinduan yang muncul di wajah anak-anak jalanan itu. pada pertemuan kali ini anak yang hadir sekitar 17 orang , ini lebih sedikit dari minggu-minggu sebelumnya karena masih ada sebahagian anak yang berhalangan hadir sebab sesuatu dan lain hal. Pertemuan dengan pokok bahasan pembelajaran sekolah ini berfariasai tiap kelompoknya, ada yang belajar menuli, belajar membaca, belajar bahasa asing dsb. Selain pembelajaran itu juga di selingi dengan curhat-curhat para anak-anak jalanan itu. Walaupun hanya beberapa orang yang hadir pada pertemuan kali ini namun senyum canda tawa serta keakraban para anak-anak jalanan tersebut tetap berkobar.

pendamping sedang mengabsen para anak jalanan

Kk' Ria, kk' cio dan kk' azrul macawa serius mengajar para adik-adik

Kk' asok dan ibu emhi (jepang) mengajar bahasa asing kepada anak-anak

Kk' Osin sedang mngajarkan doa-doa sholat

anak jalanan sibuk berfikir tentang ide baru

Senam Keakraban sebelum beranjak

Berdo'a bersama sebelum pulang

Doa bersama adalah kegiatan rutin yang dilakukan sebelum pulang, ini secara tidak lansung mengajarkan kepada adik-adik untuk bisa lebih disiplin dan mendekatkan kepada Tuhan yang maha esa, Dengan pertemuan yang dilakukan setelah Idul Adha, para motivator mengajarkan beberapa pelajaran agama dasar kepada adik-adik, seperti kisah para nabi, dan kelebihannya masing-masing, dari pembelajaran inilah diharapkan adik-adik bisa mengambil hikmah dari para kisah nabi dan rasul,seperti pada kisah nabi Ibrahim dan Ismail yang sangat identik dengan perayaan hari Raya Idul Adha.

BELAJAR BERSAMA SAMBIL TERSENYUM (18 OKT 2012)

Salam Lestari.. Seiring dengan berjalannya waktu pada tanggal 18 oktober 2012 kami kembali melakukan pembinaan terhadap anak jalanan dipinggiran ibu kota, kali ini dilakukan pembinaan pembelajaran sesuai dengan tingkatan umur masing-maisng anak. Tiapa kelompok memilih pelajaran yang mereka sukai sesuai keinginan. hal ini dilakukan bertujuan untuk membimbing adik-adik dalam hal pengembangan kapasitas mereka. selain proses belajar mengajar dilakukan juga games kecil-kecilan guna mempererat keakraban sesama adik-adik dimana mereka bisa tertawa riang gembira di tengah-tengah riuk piuk kota metropolitan.

inilah yang dapat kami lakukan dengan rasa kekeluargaan yang ada pada diri masing-masing anak-anak pinggiran kota. berbuat dengan tulus demi setitik senyum manis anak-anak itu.