Rabu, 18 April 2012

Pendataan pengamen di anjungan pantai losari Kota Makassar

              Tindak lanjut dari persoalan sosial yang dihadapi oleh kota Makassar di tahun ini serasa makin kompleks. kehadiran para pengamen, anak jalanan serta gelandangan sangat meresahkan masyarakat terutama pada dinas terkait yakni Dinas Sosial Kota Makassar. Dari fenomena ini maka Sebagai mitra kerja pemerintah Kota Makassar, Yayasan Peduli Negeri juga turut ambl bagian dalam penanganan anak pengamen pada khususnya yang berada di jalanan, tempat wisata dan dan hiburan. Tergabung dalam Tim Anak Kreatif Kota Makassar, Yayasan Peduli Negeri bersinergi dengan kelompok organisasi sosial lainnya seperti KPJ (Kelompok Pengamen Jalanan), orsol anak panti dan lainnya.
Tim Anak Kreatif sementara pendataan pengamen di anjungan Pantai Losari

Kordinasi Dengan Bu Nengsih salah satu tokoh masyarakat yang dekat dengan para pengamen
















 

















  Pendataan yang dilakukan oleh Tim Anak Kreatif Kota Makassar yang dilakukan beberapa waktu lalu di tempat Wisata Anjungan Pantai Losari membuat para pengamen bertanya-tanya ada apa gerangan dengan kegiatan pendataan ini. Beberapa diantara mereka ada yang masih trauma akan penjaringan pengamen yang dilakukan oleh pihak kepolisian di minggu sebelumnya. Ada juga yang bertanya tanya untuk apa pendataan ini apakah kami akan ditangkap lagi atau hanya sekedar pendataan dan selanjutnya tak ada respon lagi. Pertanyaan yang lahir dari beberapa pengamen kami tanggapai dengan bijak dan santun, ditemani oleh ibu Nengsi salah satu pemerhati anak jalanan dan pengamen menyampaikan bahwa pendataan ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa banyak pengamen yang aktif di kota makassar sesuai dengan wilayah kerja dan juga sebagai media informasi pembinaan tingkat selanjutnya yang nantinya ketika terjadi penjaringan maka pendataan ini yang akan melengkapi penjaminan para pengamen tersebut.
            Pendataan yang dilakukan di Anjungan Pantai Losari ini cukup sulit dimana waktu operasi pengamen dilakukan pada malam hari yang mana secara acak mereka lalu lalang di sepanjang jalan pantai losari. Sangat Diusahakan untuk pendataan secara maksimal sehingga database yang akan dibuat selanjutnya akan dilakukan pemberian kartu identitas sebagai tanda pengenal para pengamen yang aktif. dari data ini maka bisa diketahui mana pengamen yang telah terdata dan mana pengamen yang masih baru.

Kediaman Bu Nengsi yang dikunjungi oleh TIM ANAK KREATIF YPN

Motivator YPN Firman Berkordinasi dengan BU Nengsih tentang Pengamen jalanan

Koordinasi TIM Anak Kreatif YPN dengan Bapak Kadis Sosial di Dinas Sosial Kota Makassar  

Kepala bidang Bapak Mas'ud Dinas Sosial berkordinasi dengan Motivator YPN "Jaya"

pengamen Kota Makassar di jalan Veteran utara

Kelompok Pengamen di jalan Veteran Kota Makassar

Para Pengamen cilik di jalan Dr Ratulangi Depan Rumah Sakit Labuang Baji









































Jay Tsunami

Senin, 09 April 2012

kebanggaan Pengamen Kota Makassar kepada Kepala Dinas Sosial Kota Makassar

       Kehadiran sejumlah anak-anak pengamen di kantor camat Mariso di hari senin tanggal 9 april 2012 mengundang perhatian Bapak Kepala Dinas Sosial, Bapak Drs Burhanuddin MM. adanya pengumpulan ini dilatarbelakangi oleh keresahan keadaan pengamen yang berada di tempat wisata anjungan pantai losari. Terkait pada pertemuan sebelumnya yang dilakukan di ruang rapat asisten 2 pemerintah kota Makassar beberapa waktu yang lalu yang juga dihadiri oleh bapak asisten 2, kepala dinas social, pihak kepolisian, pemerintah kecamatan dan kelurahan serta beberapa organisasi social pemerhati anak jalanan, pengamen serta gepeng. Dari pertemuan tersbut dibahas akan beberapa pengaruh pengamen yang sekarang telah meresahkan para pengunjung. Pengunjung di anjungan pantai losari tersebut merasa adanya intervensi yang berlebih dari penjual jasa suara ini, selain itu ada beberapa tindakan criminal yang terkadang para pengamen tertangkap dalam operasi yang dilakukan pihak kepolisian. Beberapa alas an yang telah didengar dari pertemuan itu, selanjutnya Kepala Dinas Sosial menanggapi dan merespon bijak dari keadaan itu. Pertemuan di kantor camat yang dihadiri sekitar 26 pengamen yang biasa mencari nafka di tempat wisata anjungan pantai losari diajak berkominasi oleh bapak kepala dinas. Dari penyampaian beberapa pengamen ternyata ada yang telah menikah dan memiliki anak, ada juga yang menerangkan profesi ini adalah jalan mencari nafkah yang alat musiknya (gitar) disewa untuk bisa menjual jasa yang dilakoni. Dari momen ini pula pendataan dilakukan untuk mengambil biodata serta gambar foto dari tiap anak yang hadir. Antusias dari pengamen ini pun terlihat sangat baik yang terlihat mereka asyik membawakan beberapa lagu untuk diperdengarkan kepada Bapak Kepala Dinas. Di sela pertemuan Bapak Kepala Dinas menjelaskan beberapa arahan dalam proses penanganan dengan pola pendataan dini untuk kebutuhan kajian yang lebih dalam. Mereka juga mendengarkan arahan Bapak Burhanuddin bahwa profesi menjadi pengamen adalah hal yang membanggakan jika dilakukan secara bersungguh-sungguh dan professional, selain itu tindakan refresif yang dilakukan oleh beberapa oknum pengamen yang biasanya berkolompok disadarkan untuk tidak memberikan hal negative kepada pengunjung yang ada.  Di akhir pertemuan Bapak Kepala Dinas Sosial Mengajak berfoto bersama kepada seluruh pengamen yang hadir. Inilah salah satu pendekatan yang efektif kepada persoalan yang seyogyanya tidak perlu melakukan hal diluar penerimaan mereka.
Foto bersama bersama dengan Pengamen jalanan

Bapak Burhanuddin selaku kepala Dinas Sosial Kota Makassar Memberikan  arahan kepada para pengamen yang sering beroperasi di anjungan pantai losari

Kepala Dinas Sosial kota Makassar sedang asyik mendengarkan pengamen berdendang

Jay Tsunami

Minggu, 08 April 2012

Makassar Bisa tonji Urus Anak Jalanan, Pengamen dan Gepeng dengan Baik

               Pertemuan antara Kadis Sosial Kota Makassar Bapak Drs Buhanuddin di ruang rapat Asisten II Pemerintah Kota Makassar, dihadiri oleh babinsa, Satpol PP, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Kelurahan, Kelompok Organisasi Sosial, pihak kepolisian dan Juga Yayasan Peduli Negeri. Dalam pertemuan ini dibahas bagaiamana penanganan anak jalanan, pengamen serta Gepeng yang telah banyak meresahkan warga, kehadiran mereka di tempat hiburan serta tempat wisata adalah menjadi ancaman moral bagi pengunjung. keresahan dirasakan karena adanya pemaksaan serta tindakan kriminal yang dilakukan oleh anak jalanan serta pengamen yang tidak terpenuhi keinginannya.
Bapak Asisten II Pemkot Makassar memimpin Rapat Pertemuan membahas penanganan Anak Jalanan, Pengamen serta Gepeng

Bapak Drs Burhanuddin Turut Menyampaikan arahan kepada peserta rapat anak jalanan di ruang asisten II Pemko Makassar

Ruang Kepala Dinas Sosial dalam kordinasi dengan Lembaga Yayasan Peduli Negeri

Jay Tsunami

Senin, 02 April 2012

Gambar Anak Jalanan Kota Makassar yang butuh perhatian

Anak Jalanan di fly offer Makassar jaln Urip Sumoharjo

Anak Jalanan Kota Makassar di jalan urip 

Anak Jalanan Kota Makassar di jalan jendral sudirman

Anak Jalanan Kota Makassar di sekitra jln perintis

Anak Jalanan kota Makassar di Lampu Merah veteran Sungai saddang

Anak Jalanan Kota Makassar di jalan veteran utara

Anak Jalanan Kota Makassar di jalan veteran lampu merah Sungai Saddang

Anak Jalanan Kota Makassar di jalan veteran selatan lampu merah landak

Anak Jalanan Kota Makassar di SPBU pasar Pannampu

Anak Jalanan kota Makassar di kel pannampu

Anak Jalanan Kota Makassar di jalan Ratulangi depan RS Labuang Baji


Jay Tsunami

Rapat Kordinasi Kepala Dinas Sosial Kota Makassar dengan Tim Anak Jalanan dari Yayasan Peduli Negeri

Bapak Burhanuddin, Saharuddin Ridwan, Dani berdiskusi membahas program anak jalanan di tahun seblumnya

Beberapa peserta rapat kordinasi Program Anak Jalanan, ada juga dari Dinas Pertamanan dan kebersihan Kota Makassar

Tim Anak Jalanan sementara mendapat pengarahan dari Direktur Eksekuif Yayasan Peduli Negeri

Rapat Anak Jalanan yang dilakukan di Sekertariat Yayasan Peduli Negeri

Jay Tsunami

Minggu, 01 April 2012

Penanganan Anak Jalanan Kota Makassar secara terpadu

           Alhamdulillah tahun 2012 pergantian pemrintahan dalam struktur kordinasi telah menempatkan Bapak Asisten II Pemerintah Kota Makassar, Drs Burhanuddin diposisi sebelumnya kini telah menjabat Kepala Dinas Sosial Kota Makassar. Dedikasi pekerjan yang dulunya menangani bidang lingkungan kini telah berpindah pada proses penanganan kondisi masyarakat, tidak dipertanyakan lagi bentuk perhatian dan juga model kerja yang telah dilakoni Bapak Kadis Sosial selama ini, beliau begitu memberikan perhatian yang cukup tinggi akan masalah sosial ini. Beberapa potensi usaha telah dilakukan dalam proses ini, mengingat mitra kerja Bapak Burhanuddin adalah Yayasan Peduli Negeri, yang juga telah lama bersinergi semenjak menjabat Asisten II pemerintah Kota Makassar. dengan kerja sama ini Yayasan Peduli Negeri membentuk tim penanganan anak jalanan di kota Makassar, dengan tim ini maka bentuk kerjasama 2 lembaga akan saling memberikan support satu sama lain. tidak hanya itu sinergitas dengan lembaga lainnya pun terbuka lebar, sehingga potensi kota ini makin terlihat kepeduliannya akan satu bentuk masalah ini.

      Salah satu upaya penanganan Anak Jalanan adalah dimulai dari pendataan, pendataan yang telah ada menunjukkan data secara riwayat hidup yang sederhana dan kurang detail. Sebaiknya data yang dibuat serat disodorkan ke anak jalanan adalah data yang mampu menunjang informasi dalam pengkajian pola serta metode keberadaan mereka dijalan. selain itu dibubuhkan foto wajah sehingga sangat memungkinkan data yang tidak terulang. Setelah pendataan tersebut maka selanjutnya akan di masukkan kedalam sistem informasi yang ada di blog atau website sehingga masyarakat pun bisa meninjau dan juga memastikan anggota keluarga dalam proses didikan lebih lanjut.
      setelah pendataan tersebut, maka selanjutnya tim ini akan melakukan pengkajian secara rutin untuk mengembangkan pola edukasi serta pelatihan pada sebuah program dalam pengentasan anak jalanan, tentunya akan dikolaborasikan dengan sukses story di kota lain serta pengalaman program anak jalanan di waktu sebelumnya.
      penguatan tim ini akan dilakukan dengan model administrasi secara on line di internet, dengan menjadi anggota di blog ini yang nantinya akan diberikan kode serta akses masuk untuk bisa memperoleh data kajian serta cengkrama pendapat untuk persoalan ini. selain itu update dokumentasi serta pemberitaan media sesegera mungkin di terbitkan sehingga mampu merangsang ide serta gagasan yang dilahirkan.



468x60 Ads