Minggu, 24 Februari 2013

PENDAMPINGAN PKSA



            Pendataan yang telah dilakukan sebelumnya oleh tim pendamping PKSA di wilayah Adiyaksa rampung mendata penerima manfaat untuk tahun 2013. Sebanyak 50 anak dari keluarga tidak mampu dengan aktivitas keseharian adalah pengemis telah terdata dengan rapi, mereka telah dibukakan buku tabungan rekening di Bank Tabungan Negara (BTN). Para orang tua yang tergabung dalam penerima manfaat pada tahun ini termasuk sebagian dari ibu dana anak dari tahun sebelumnya.tetapi ada banyak pula orang tua dan anak yang akan bergabung dalam menerima manfaat ini, mereka berbondong bondong mendatangi tim pendamping untuk bisa mendapatkan bantuan yang sama. Peluang yang dianggap menguntungkan ini telah memberi magnet bagi ibu dan anak yang beum pernah bergabung dengan pendampingan ini. Seakan hal yang dijadikan usaha mati-matian untuk bisa mendapatkan bantuan, tetapi tim pendamping PKSA tetap mengumpulkan data mereka dan menyeleksi secara ketat untuk pendampingan tahun ini. Ada banyak cara para ibu dan anak yang baru ini untuk bisa mempengaruhi tim pendamping agar bisa mendapat bantuan, ada yang memelas dengan kondisi keluarga yang disampaikan secara renta, adapula dengan cara ngotot dan emosi menyampaiakan niat dan maksud untuk bisa mendapat dukungan lolos seleksi.
            Pertemuan dan penyampaian pada pekan ini di jalan Adiyaksa Baru LR 7 di depan Rumah Pak RT selanjutnya akan memberikan pengarahan dalam pemilihan penerima manfaat. Penyampaian dan pengarahan oleh tim pendamping pada pertemuan kali ini adalah mekanisme pendampingan untuk anak penerima manfaat, mekanisme pengusualan penarikan dana yang telah ditabung dan model sanksi yang akan diberikan kepada penerima manfaat jika melanggar aturan dan kesepakatan yang telah dibuat dari tim pendamping, peraturan daerah, dan juga kriminalitas. Antusias penerima manfaat yang hadir pada pertemuan begitu tinggi untuk mendengarkan arahan dengan seksama. Dengan arahan ini para penerima manfaat banyak yang bertanya untuk keadaan selanjutnya, apakah masih ada peluang untuk mendapatkan bantuan. Tim pendamping menyampaikan tetap ada peluang untuk bantuan penerima manfaat selanjutnya tetapi akan diterapkan sistem tunggu dan seleksi usia dan status sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

468x60 Ads